Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024. Capaian ini menandai keberhasilan Kaltim mempertahankan prestasi tertinggi tersebut selama 12 tahun berturut-turut.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan oleh Staf Ahli BPK RI Bidang Keuangan Pemerintah Pusat Ahmad Adib Susilo, kepada Wakil Gubernur (Wagub) Seno Aji dan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, dalam Rapat Paripurna ke-14 DPRD Kaltim di Gedung B DPRD, Jumat (23/5).
"WTP ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran. Namun yang lebih penting, bagaimana ini memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan daerah," ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPK RI atas dukungan selama ini, serta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD Kaltim atas kolaborasi dan pengawasan yang optimal.
Di sisi lain, Ahmad Adib menyampaikan bahwa laporan keuangan Pemprov Kaltim telah memenuhi empat aspek utama pemeriksaan.
Aspek tersebut antara lain kesesuaian dengan standar akuntansi, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap regulasi, serta efektivitas sistem pengendalian internal.
"Ini capaian yang patut diapresiasi. Semoga kualitas akuntabilitas dan transparansi ini terus dipertahankan," pungkasnya.
Dengan pencapaian ini, Kaltim kembali menegaskan komitmennya sebagai salah satu provinsi yang konsisten menjaga keuangan daerah secara akuntabel dan profesional.
(adv/adv)下一篇:Studi: Mendengarkan Musik Tertentu Membantu Mengurangi Rasa Sakit
相关文章:
- 3 Orang Diperiksa Saat Rumah Pembunuh Vina Cirebon Digeledah
- Namanya Masuk Bursa Cawapres, Sandiaga: Senyumin Aja..
- Viral Wajan Senilai Rp1,6 M, Bikin Rasa Makanan Jadi Lebih Enak?
- Didukung BRI, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto ini Siap Go Global
- Sebelum Borobudur, 2 Situs Warisan Dunia Ini Pakai Lift dan Eskalator
- Soal Putusan Novanto, KPK Pertimbangkan Banyak Hal
- Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit
- Demi Asian Games, Siswa dari 34 Sekolah Akan Belajar di Rumah
- Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai IKN hingga Makan Gratis
- Isu Minta PKB Dukung Prabowo
相关推荐:
- Bandara Ini Cuma Muncul 13 Hari dalam Setahun, Lalu Lenyap Tanpa Jejak
- Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi
- Sudah Jadi Lupa, Anies Dituding Pakai Isu Reklamasi untuk Kepentingan Politik
- Polri: Uang Narkoba Fredy Pratama Buat Usaha Tempat Karaoke hingga Hotel
- 13 Negara Benua Amerika yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- Melihat Hibisc Fantasy Puncak, Tempat Wisata yang Akan Dibongkar Demul
- Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit
- Deretan Maskapai Penerbangan yang Larang Penumpang Bawa Powerbank
- Mudah! Ini Syarat Ikut Upacara HUT RI di Istana Negara 17 Agustus 2024, Jangan Lupa Pakai Baju Adat
- Bolehkah Menerima Tamu di Kamar Saat Menginap di Hotel?
- Minuman Murah untuk Diet, 7 Air Rebusan Ini Ampuh Jadi Peluntur Lemak
- Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai IKN hingga Makan Gratis
- Klaim Sekarang Bank DKI Diisi oleh Orang Profesional Semua, Pramono: 'Saya Belum Kenal Direksinya'
- Pembentukan Satgas Judi Online Diungkap Jokowi
- Mengintip Persiapan Upacara Harlah Pancasila di Pertamina Hulu Rokan, Peserta Lakukan Gladi Bersih
- 加拿大出国留学一年费用大概多少钱
- 5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan Semangka
- Bahlil Sudah Cek Ke Raja Ampat Ini Hasilnya
- Klaim Sekarang Bank DKI Diisi oleh Orang Profesional Semua, Pramono: 'Saya Belum Kenal Direksinya'
- Waspada Trigeminal Neuralgia, Nyeri di Wajah Seperti Tersengat Listrik