Trump Merasa Jadi Wasit di Perang Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan mungkin lebih baik membiarkan Rusia dan Ukraina terus bertempur untuk sementara waktu
Trump mengatakan bahwa permusuhan dan kebencian antara kedua negara akan membuat gencatan senjata sulit dicapai dalam waktu dekat, padahal, Trump sebelumnya bilang konflik Ukraina-Rusia akan segera berakhir.
"Mereka bertempur, bertempur, bertempur. Terkadang Anda membiarkan mereka bertarung untuk sementara waktu. Anda melihatnya dalam pertandingan hoki. Anda melihatnya dalam olahraga. Wasit membiarkan mereka berkelahi selama beberapa detik. Biarkan mereka bertempur untuk sementara waktu sebelum Anda memisahkan mereka," kata Trump.
Terkait sanksi baru terhadap Rusia, Trump pada Kamis itu mengatakan bahwa tidak ada yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Namun, Trump mengisyaratkan bahwa dirinya mungkin akan memberikan sanksi kepada Rusia dan Ukraina karena dibutuhkan kerja sama dan partisipasi aktif dari kedua belah pihak untuk mencapai suatu tujuan.
-
INFOGRAFIS: Survival Kit saat Terjadi Bencana Alam平面设计留学作品集,如何制作才能打动考官?Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 20242 Resep Acar Kuning yang Segar dan Menggugah SeleraHari Museum Nasional 2024 Diperingati 12 Oktober, Intip Sejarahnya di SiniSandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari QatarInstansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 2024Heboh Paskibraka Tak Boleh Berhijab Saat Pengukuhan, Menag Yaqut: Orang Pakai Jilbab Itu HakCovid dan Flu Naik, Spanyol Wajibkan Pakai Masker di Rumah SakitIIMS Surabaya 2025 Dapat Dukungan Pemerintah Kota sebagai Penggerak Ekonomi Lokal
下一篇:Panduan Makan Bergizi Gratis di Pesantren Sesuai Surat Edaran Kemenag, Berikut Isinya!
- ·Kenya Bebas Visa untuk Turis dari Seluruh Dunia
- ·Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN
- ·5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- ·Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah
- ·Dedi Mulyadi Dorong Partai Buruh Terus Menyuarakan Kesejahteraan dan Kesetaraan Pajak
- ·PGN Amankan Pasok Gas Dari PJBG Blok Cepu dan Blok Muriah
- ·PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
- ·Update, 16 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kota Ternate, 3 Warga Hilang
- ·PDI Perjuangan dan NasDem Tak Gabung Kabinet, Golkar Gak Mau Ambil Pusing
- ·Menkumham Supratman Bakal Lapor Jokowi Soal Putusan MK Tentang Pilkada
- ·Alasan Berat Badan Enggak Turun Meski Sudah 'Puasa' Nasi
- ·PMI Manufaktur Turun Drastis, Jokowi Minta Jajarannya Membeli Produk Dalam Negeri
- ·FOTO: Petani Kuba Bikin Tepung dari Pisang Lokal
- ·Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
- ·Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN
- ·Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA
- ·Kilas Balik Ucapan Megawati Jika Hasto Kristiyanto Ditangkap KPK: Saya Datang!
- ·Jalan Sukses Peter F. Gontha, Mulai dari Dirikan Media, Java Jazz Festival, hingga Kripto
- ·Sinyal PDIP Koalisi dengan PKB Usung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Bilang Begini
- ·Kapan Pasien Cacar Monyet Benar
- ·Daftar Kosmetik Ilegal dengan Bahan Berbahaya Hasil Temuan BPOM
- ·Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya
- ·FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis Kuba
- ·Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur
- ·FOTO: Reka Ulang Foto Ikonik 'Makan Siang di Atas Pencakar Langit'
- ·Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia
- ·PT Berkat Cawan Energi Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat Sekitar Proyek PLTA Cimandiri 3
- ·Jadi Tantangan Pemerintah, 15
- ·Usaha Klaster Jeruk Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
- ·Resep Sambal Tumpang Tempe Enak dan Pedas
- ·Amsterdam Rilis Aturan Baru Demi Cegah Overtourism di 2024
- ·Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa Ditempati
- ·Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal
- ·Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA
- ·PPG Termasuk Guru Agama Antre Hingga 50 Tahun, Ini Solusi Menag dan Mendikdasmen
- ·FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis Kuba