Produksi Beras Naik 14,49%, Stok Tembus 4 Juta Ton: Prabowo Dorong Swasembada Daerah
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Presiden menekankan bahwa kemandirian pangan tidak hanya ditargetkan secara nasional, tetapi juga harus dicapai di tingkat daerah agar masing-masing wilayah mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
Presiden menuturkan swasembada pangan nasional bukan sekedar mimpi jika masing-masing daerah mampu mengembangkan potensi lokalnya secara maksimal.
Baca Juga: Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
“Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan. Setiap provinsi harus swasembada pangan. Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri. Ini kunci kemerdekaan kita,” tegas Prabowo dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, (08/06/2025).
Presiden juga memberikan apresiasi atas capaian sektor pertanian yang dinilainya berada di jalur yang benar. “Kita sedang menuju pada kedaulatan pangan Indonesia. Sebentar lagi kita bisa dengan gagah menatap muka dunia", ujar Prabowo.
Ia meyakini bahwa Indonesia tidak hanya akan mandiri secara pangan, tetapi juga akan tampil sebagai pemain global dalam menjawab krisis pangan dunia.
“Cita-cita kita tidak sekedar hanya swasembada pangan. Saya sangat yakin kita akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita bisa menjadi solusi bagi banyak negara yang sedang dilanda kelaparan dan kekeringan,” ujar Presiden.
Sejalan dengan cita-cita tersebut, kinerja produksi pangan menunjukkan tren yang menggembirakan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras nasional pada Januari–Juli 2025 mencapai 21,76 juta ton, meningkat 14,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Produksi gabah kering giling (GKG) juga naik 14,93 persen menjadi 37,77 juta ton. Nilai Tukar Petani (NTP) pada Mei 2025 turut meningkat menjadi 121,15, mencerminkan daya beli dan kesejahteraan petani yang makin membaik.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa peningkatan produksi ini merupakan hasil nyata dari kebijakan afirmatif yang diterapkan di sektor hulu, termasuk penambahan pupuk subsidi, bantuan alat mesin pertanian (alsintan), dan program pompanisasi yang digencarkan sejak awal tahun.
“Lonjakan produksi ini adalah hasil kerja konkret di lapangan sesuai arahan Presiden Prabowo. Produksi naik, stok kuat, dan petani untung. Ini sinyal positif bahwa swasembada pangan bukan lagi sekadar wacana, tapi sudah di depan mata,” ujar Mentan Amran.
Baca Juga: Kementan Genjot Gerakan Tanam, Target Tak Impor Beras dan Jagung di 2025
Ia menambahkan, tingginya produksi padi turut memperkuat stok beras nasional yang kini mencapai lebih dari 4 juta ton, tertinggi dalam sejarah Indonesia.
-
FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok MKemenekraf Hadirkan Paket Spesial Kolaborasi Industri Gim dan Kuliner'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa BahayaFirli Bahuri Dianggap PlinDiduga Niat Beraksi Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap Pelajar di MalangTerungkap! Suara Ibu Ini yang Berhasil Hentikan Mario Dandy Satriyo Aniaya DavidEmiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi TerbarukanCiri Kecanduan Judi Online Kata Psikolog, Butuh Perawatan AhliIkan yang Mengandung Omega 6, Tak Kalah Penting dari Omega 3Jalur Kereta Internasional Vietnam
- ·Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya
- ·Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Juara Miss Supranational
- ·Daftar 7 Vitamin yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
- ·Nilai China Lakukan Kesalahan Besar, Trump Bakal Turun Langsung dalam Negosiasi Tarif AS
- ·Bahlil Sudah Cek Ke Raja Ampat Ini Hasilnya
- ·Santoso Sebut ASN Ditjen Pajak yang Pertontonkan Kekayaan Harus Didisiplinkan
- ·Redefinisi Couture Radikal oleh Demna untuk Balenciaga
- ·Mobil Hybrid ini Dinobatkan sebagai PHEV dengan Daya Terpanjang hingga 113 km
- ·Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
- ·FSPPB Ingatkan Pentingnya Independensi RUPS dan Dorong Kedaulatan Energi Nasional
- ·FOTO: Steril Gratis buat Ratusan Kucing di Jakarta
- ·BKKBN Targetkan Tiap Keluarga Punya 1 Anak Perempuan, Ini Alasannya
- ·ICW: Nggak Mungkin KPK Gak Tahu Keberadaan Harun Masiku
- ·Ngegas Goda Trump, Vietnam Gencarkan Diplomasi Dagang ke Amerika Serikat
- ·Sopir Avanza Diperiksa Pasca Kecelakaan Cipali yang Tewaskan Korban
- ·Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah
- ·Meski Sudah Usung Anies, PKB Akui Dapat Tawaran Koalisi KIM untuk Pilkada Jakarta
- ·Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?
- ·Jalur Kereta Internasional Vietnam
- ·Pabrik API Rp650 M Dibangun di Cikarang, Indonesia Kurangi Ketergantungan Impor Obat
- ·7 Cara Stop Kebiasaan Overeating, Jangan Makan Sambil Nonton TV
- ·Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sebar Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!
- ·China Buka Pintu Negosiasi Soal Tarif dengan Trump, Ini Syaratnya!
- ·Kenapa Makan Pisang dan Alpukat Tidak Boleh Bersamaan?
- ·Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- ·Santoso Sebut ASN Ditjen Pajak yang Pertontonkan Kekayaan Harus Didisiplinkan
- ·Panduan Mudah Naik Transportasi Umum ke Konser Coldplay di GBK
- ·Resmi Dipecat dari Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo Tidak akan Dapat Uang Pensiun
- ·Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata
- ·NYALANG: Air Mata Berbalut Doa
- ·FOTO: Resep Roti Kuno Turki Berusia 5 Ribu Tahun Kebanjiran Pembeli
- ·Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump
- ·Emiten Milik Crazy Rich Hermanto Tanoko Gelontorkan Capex Rp500 M untuk Bangun Pabrik
- ·Susno Duadji Beberkan Tiga PR Besar Pemerintah untuk Tuntaskan Masalah Pejabat Berekening Gendut
- ·10% Armada Bomber Strategis Rusia Dirusak Serangan Ukraina: Dari TU
- ·Pabrik API Rp650 M Dibangun di Cikarang, Indonesia Kurangi Ketergantungan Impor Obat