Sambangi Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko: Tidak Mewakili Partai, Ini Pribadi!

2025-06-15 05:57:08 分类：热点 阅读(7)

JAKARTA,quickq下载苹果手机版 DISWAY. ID -Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Juli 2023 malam. 

Pada pertemuan tersebut, Budiman Sudjatmiko mengaku bahwa kehadirannya tersebut bukan untuk mewakili partai politik yang menaunginya itu, melainkan sebagai orang biasa yang sudah memiliki chemistri dengan Prabowo Subianto. 

BACA JUGA:Budi Arie Jadi Menkominfo, Pakar: Sinyal Kuat Dukungan Jokowi Kepada Capres Prabowo Subianto

"Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai (PDI Perjuangan), ini pribadi," ujar Budiman Sudjatmiko kepada awak media. 

Diketahui, Budiman Sudjatmiko sendiri merupakan aktivis 98 yang mengaku telah memiliki sejarah dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut. 

Oleh karena itu, Budiman mangatakan, dalam diskusi yang berlangsung sekitar dua jam, dirinya banyak bercerita dengan Prabowo Subianto, mulai dari soal kebangsaan, kemanusiaan hingga masa depan. 

BACA JUGA:Rian Mahendra Bocorkan Gaji Sopir Wanita PO MTI Mbak Wiwid, Dijawab 'Terima Kasih Mas'

"Kebetulan sebelum saya masuk ke PDI Perjuangan, saya kan punya story dan punya history juga, sebelum pak Prabowo jadi Ketum Gerindra dan sebelum Bacapres, kita sudah punya story-story lama, kami membicarakan itu," ujar Budiman Sudjatmiko. 

"Kami melampaui soal status-status kami, kita bisa bicara soal kebangsaan, kita bisa bicara soal kemanusiaan, kita bicara masa depan," lanjutnya. 

Maka dari itu, sebagai orang biasa, Budiman Sidjatmiko rela mewakafkan dirinya untuk mencairkan suasana politik yang saat ini tengah memanas. 

BACA JUGA:Terdampak Rekening Al Zaytun Diblokir, Panji Gumilang Minta Sesuatu ke Wali Santri: Cara Tradisional Dulu!

"Saya yang bukan siapa-siapa, tidak apalah saya mewakafkan diri untuk mencairkannya (suasana politik)," kata Budiman Sudjatmiko. 

"Justru karena saya bukan siapa-siapa, saya tidak mewakili partai, saya bukan pejabat publik, saya mewakafkan diri, memulai untuk mencairkan itu. Mudah-mudahan stelah ini mencair," tandasnya.