Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar
Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo menguak tanda tanya besar mengenai dugaan korupsi Formula E Jakarta.
Sebelumnya, KPK tengah memanggil saksi terkait pembayaran commitment fee Pemprov DKI kepada pihak penyelenggara.
Menurut Sigit, kondisi tersebut memang seharusnya menjadi perhatian KPK, lantaran pembayaran commitment feeyang aneh.
Baca Juga: Natalius Pigai Bikin Kaget, Pengganti Anies Baswedan Bisa Dahsyat
"Commitment fee yang sangat mahal, tetapi angkanya bisa berubah-ubah. Itu yang menjadi pertanyaan," ucap Sigit kepada GenPI.co, Kamis (18/11).
Sigit menjelaskan selain commitment fee yang aneh, Formula E tidak ada di RPJMD DKI Jakarta.
Oleh karena itu, PSI menilai Formula E sangat dipaksakan digelar tanpa ada perhitungan yang pasti.
"Mulai dari anggaran yang muncul tiba-tiba tanpa ada di RPJMD sebelumnya dan lokasi sirkuit yang tidak jelas," tegasnya.
Selain itu, Sigit mengatakan kondisi itu diperparah ketika anggaran DKI Jakarta mengalami defisit.
Artinya, kata dia, Formula E lebih penting daripada musibah banjir yang kerap melanda Jakarta.
"Anggaran keuangan DKI tengah defisit dan mengharuskan pemotongan yang lebih penting untuk penanggulangan banjir," imbuhnya.
相关推荐
- Cek Rekening! Saldo Dana Cair, Ini Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025 Tahap 1
- Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke
- Anies Baswedan Bocorkan Rahasia Soal Ekonomi Jakarta
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan