Warga Spanyol Demo Overtourism di Canary, Minta Wisatawan Dibatasi
Ribuan wargaSpanyolberdemonstrasi mengkritisi overtourism dan menuntut pemerintah membatasi pelancong ke Santa Cruz de Tenerife,Kepulauan Canary, jelang musim liburan, Sabtu (20/4).
Berdasarkan laporan Reuters, Minggu (21/4), para pengunjuk rasa membawa papan dengan tulisan-tulisan berupa kritik, seperti 'Warga tinggal di sini' atau 'Kami tak ingin pulau kami mati'.
Salah satu pemimpin aksi, Antonio Bullon, menegaskan pemerintah harus menghentikan model pariwisata yang korup dan destruktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bullon lalu mengatakan Kepulauan Canary punya batas kesabaran, begitu juga dengan masyarakatnya.
Pendemo lain mengatakan tuntutan yang mereka sampaikan bukan untuk menolak para pelancong.
"Ini bukan pesan menentang turis, tapi menolak model pariwisata yang tak menguntungkan wilayah ini dan perlu diubah," kata dia, dikutip Reuters.
Di kota-kota lain, demo serupa juga digelar. Aksi tersebut diinisiasi oleh organisasi lingkungan hidup.
Lihat Juga :![]() |
Aksi itu berlangsung di tengah pembangunan hotel yang masif di Kepulauan Canary dan peraturan izin jangka pendek yang super ketat.
Pembangunan besar-besaran merugikan masyarakat dan memperburuk masalah seperti ketersediaan air.
Jumlah turis yang meroket juga disebut menyebabkan eksploitasi berlebihan terhadap wisata utama Spanyol itu.
Selain itu, ledakan wisatawan bisa menyebabkan kebisingan, polusi, dan kemacetan lalu lintas.
Kepulauan Canary menjadi destinasi favorit turis saat liburan. Menurut data resmi, hampir 14 juta turis asing mengunjungi kepulauan itu pada 2023. Angka ini naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Pihak berwenang di kepulauan tersebut juga sebetulnya cemas akan dampak bagi penduduk terkait pembangunan masif dan pengelolaan yang keliru.
Presiden Kepulauan Canary Fernando Clavijo "bangga" bahwa wilayah tersebut adalah tujuan wisata utama Spanyol. Namun, dia juga mengakui perlu lebih banyak kontrol karena sektor ini terus berkembang.
(isa/pta)(责任编辑:探索)
- ·FOTO: 'Winter Flowers' Giorgio Armani di Milan Fashion Week
- ·Tak Selalu Menyehatkan, Ini 3 Efek Samping Makan Kacang Mete
- ·Tren #KaburAjaDulu Menyeruak di Kalangan Anak Muda Indonesia
- ·Peter Pan Sindrom, Saat Kamu Ogah Dewasa
- ·7 Minuman Ini Ampuh Bersihkan Ginjal, Usir Racun yang Bikin Penyakit
- ·Penyebab Anemia Pada Remaja Putri, Seperti yang Terjadi di Cirebon
- ·Lama Waktu Tidur Terbaik Usia 40an, Agar Tetap Sehat dan Bugar
- ·Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi
- ·Terbaru! Syarat dan Biaya Pembuatan SIM C 2023
- ·Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
- ·Kamboja Tertinggi di ASEAN soal Pemulihan Pariwisata, RI Gimana?
- ·Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China
- ·Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri
- ·Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
- ·Catat, Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh Selama Puasa
- ·KPR Sumbang 10,16% dari Total Kredit, OJK Minta Perbankan Tingkatkan Kewaspadaan
- ·Mardiono Minta GMPI Untuk Jaga Reputasi Sandiaga Uno
- ·Mencekam, Penumpang Ngamuk Pecahkan Jendela Pesawat Saat Penerbangan
- ·INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna
- ·Kendrick Lamar Kembalikan Tren Celana Flare di Super Bowl 2025