Sudah Ada 128 Kasus Varian Baru Mutasi Corona di Jakarta
Konfirmasi positif COVID-19 di Jakarta pada Senin bertambah 8.348 dengan 128 kasus varian baru mutasi virus corona.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, menyebutkan sebanyak 128 sampel dinyatakan sebagai kasus varian baru hasil dari pemeriksaan sampel "Whole Genome Sequencing" (WGS).
Adapun rincian 128 sampel yang juga disebut sebagai "Variant of Concern" (VoC) tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), tiga varian Beta (B.1.351) dan 113 varian Delta (B.1617.2)
"Dari jumlah tersebut (128) telah diidentifikasi bahwa 35 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri (kasus impor), 46 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 22 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang pemeriksaannya dilakukan di Jakarta dan 25 kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal," kata Dwi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jakarta pada laman corona.Jakarta.go.id, Senin, dengan pertambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 8.348 kasus hari ini total kasus konfirmasi positif meningkat dari 520.061 kasus menjadi 528.409 kasus.
Pertambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 8.348 kasus merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya, yakni pada Minggu (27/6).
Tes PCR pada 27 Juni 2021 yang masuk pada Senin ini dilakukan tes pada 28.619 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 22.895 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 8.348 positif dan 14.547 negatif.
相关推荐
- Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
- Tim Hukum Baiq Nuril Bakal Bersurat ke Jokowi
- Tak Ada Salahnya Presiden Bantu Baiq Nuril
- Sengketa Pileg di MK, Papua Paling Banyak Masalah
- Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
- PP Muhammadiyah Surati Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK, Ini Poinnya
- Tim Hukum Baiq Nuril Bakal Bersurat ke Jokowi
- Tak Ada Salahnya Presiden Bantu Baiq Nuril