您的当前位置:首页 > 焦点 > Perdana, SKPlasma Core Indonesia Kirim Plasma PODP ke Korsel 正文
时间:2025-05-26 04:22:01 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- SKPlasma Core Indonesia, produsen Produk Obat Derivat Plasma (PODP), resmi quickq官网ios
SKPlasma Core Indonesia, produsen Produk Obat Derivat Plasma (PODP), resmi melakukan pengiriman plasma darah untuk pertama kalinya ke Korea Selatan. Plasma tersebut akan digunakan untuk produksi obat derivat plasma seperti albumin dan immunoglobulin.
Pengiriman ini menandai pencapaian besar industri fraksionasi plasma di Indonesia terkait penyediaan plasma berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional, sekaligus menunjukkan komitmen SKPlasma Core Indonesia mendukung hilirisasi dan investasi di sektor kesehatan.
Presiden Direktur SKPlasma Core Indonesia, Hyunho Roh, menyampaikan bahwa pengiriman plasma darah perdana ini merupakan tonggak bersejarah bagi sektor kesehatan Indonesia. Plasma darah manusia itu dikirim dari PT Ananda Solusindo di Bekasi, Jawa Barat menuju Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok sebelum meluncur ke Korea Selatan.
"Pada tahun 2025, dengan jumlah penduduk 285 juta jiwa, Indonesia masih belum memiliki produk teknologi plasma sendiri untuk memproduksi PODP. Kini Indonesia berhasil memiliki produk plasma sendiri, sebagai langkah awal menuju kemandirian dalam industri farmasi," kata Dita.
Keberhasilan pengiriman ini merupakan hasil kolaborasi erat antara SKPlasma Core Indonesia dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong pengolahan plasma domestik. Kegiatan pengiriman dihadiri oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Palang Merah Indonesia (PMI), RSUP Dr. Sardjito, Indonesia Investment Authority (INA), serta Kiat Ananda Group sebagai mitra logistik.
Dengan capaian ini, SKPlasma Core Indonesia terus memperkuat posisi sebagai pelopor industri farmasi dengan fasilitas fraksionasi plasma di Indonesia, memberikan harapan baru bagi pasien yang membutuhkan akses terapi berbasis plasma untuk berbagai kondisi medis.
Ke depan, produksi PODP dalam negeri diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nasional dan membuka peluang ekspor ke pasar global.
SKPlasma Core Indonesia merupakan perusahaan lokal pertama yang memproduksi PODP atau Plasma Derived Medicinal Products (PDMP), yaitu obat yang berasal dari plasma darah manusia yang diperoleh melalui teknologi fraksionasi dan digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit.
SKPlasma Core Indonesia mengumumkan bahwa fasilitas fraksionasi plasma pertama di dalam negeri dijadwalkan beroperasi pada akhir 2026 mendatang. Saat ini, fasilitas tersebut tengah memasuki tahap konstruksi.
(adv/adv)Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai2025-05-26 04:18
2025年美国设计学院排名汇总2025-05-26 04:10
PII: Peraturan Keinsinyuran Segera Terbit2025-05-26 04:09
Pelaku Industri Girang Jika PPN Kripto Dihapus, Tapi Minta PPH Cukup 0,1%2025-05-26 04:01
Al Zaytun Akan Ditangani Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto: Kami Telah Dapat Arahan Menko Polhukam2025-05-26 03:36
2025年美国大学建筑专业排名2025-05-26 03:23
Puluhan Dewan Pengurus Daerah Kadin Indonesia Menolak Munaslub: Tak Sesuai AD/ART Organisasi2025-05-26 02:58
Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun2025-05-26 02:43
Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni2025-05-26 02:40
2025年城市规划专业世界排名2025-05-26 01:39
Anggaran Pembangunan Diblokir, Apa Masyarakat Masih Bisa Kunjungi IKN?2025-05-26 04:21
Cara Lapor Diri Piloting PPG Daljab 2024 Tahap 2 di LPTK, Ini Dokumen yang Dibutuhkan!2025-05-26 03:55
Klaim Kesehatan MSIG Life Tumbuh 63%, Total Pembayaran Capai Rp257 Miliar2025-05-26 03:39
Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat 2025-05-26 03:29
Lama Waktu Tidur Terbaik Usia 40an, Agar Tetap Sehat dan Bugar2025-05-26 03:14
OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional2025-05-26 03:08
PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan2025-05-26 02:38
Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun2025-05-26 02:37
Mardiono Minta GMPI Untuk Jaga Reputasi Sandiaga Uno2025-05-26 02:29
Puluhan Dewan Pengurus Daerah Kadin Indonesia Menolak Munaslub: Tak Sesuai AD/ART Organisasi2025-05-26 01:46