PNM Mekaar Bantu Transformasi Bisnis Ibu Putri: Dari Pinjaman Rp2 Juta hingga masuk Mall
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmendalam mendampingi pertumbuhan usaha nasabahnya, melalui program #SehariBerbagiInspirasi, 18 ketua kelompok unggulan PNM Mekaar dari Lampung mengikuti studi banding olahan pisang Lampung. Seluruh peserta belajar mengenai cara produksi dan pengemasan bolu pisang, hingga strategi pengembangan usaha yang lebih inovatif untuk menunjang usahanya.
Studi banding ini merupakan wujud nyata kepedulian PNM untuk pengembangan usaha nasabah PNM Mekaar terbaik agar dapat belajar secara langsung dengan pelaku usaha yang lebih besar.
Baca Juga: Hebat! Ibu Nira Berdayakan Perempuan Lokal Lewat Usaha Baju Adat, Tumbuh Bersama PNM hingga Tembus Pasar Ekspor
“Kami terus mendorong agar ibu-ibu bisa semakin inovatif dalam membuat variasi usaha melalui berbagai program pemberdayaan. Karena kami percaya di tangan para ibu ekonomi Indonesia bisa semakin bersinar,” ungkap Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, dilansir Jumat (13/6).
Ibu Putri Ayu Septiani menjadi salah satu nasabah yang sangat bersemangat mendapat reward usaha dari PNM ini. Ia bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar sejak 2020 dan mendapat pendampingan hingga usahanya berkembang.
“Awalnya usaha saya hanya puding, kini bertambah ada roti dan pisang strudel,” ungkap Putri bangga.
PNM Mekaar membersamai pertumbuhan usaha Ibu Putri dari yang semula hanya dikenal kerabat, hingga kini mempunyai toko sendiri, dan bahkan produknya mulai masuk ke salah satu mall besar di Bandar Lampung.
“Saya sangat senang mengikuti acara hari ini berkat rajin datang kumpulan setiap minggu. Jadi ngga sabar mengimplementasikan semua ilmu ini!” tambahnya.
Baca Juga: PNM Ajak Karyawan Tebar Kebaikan Lewat Sedekah Kurban
Harapannya, melalui program studi banding, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dapat terus membersamai peningkatan keterampilan teknis dan manajerial nasabah. Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan ini juga dapat memperkuat daya saing usaha nasabah, mendorong mereka untuk naik kelas, dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan.
(责任编辑:知识)
- Warga Jakarta Gak Mau Divaksin Corona? Siap
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- DPR dan Pemerintah Sepakat RUU MK Dibawa ke Paripurna
- Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Cek Keamanan Pangan di 12 Pasar Tradisional, Pastikan Bebas Boraks dan Formalin
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- IIF Tinjau Langsung Proyek Infrastruktur Petrokimia Polytama di Indramayu
- Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- Massa Habib Rizieq Ditangkap, Jawara Betawi: Kami Sudah Turuti Aturan Main!
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- TNI: 2 Sinyal Black Box Terpancar, Semoga Bisa ....
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya