Ngabalin Lagi Marah Ngomong Data Sampah, Ada yang Nyeletuk: Bengeb Kenapa Bang Muka? Sehat kan?
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengecam sepuluh catatan dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait persamaan Orde Baru-nya Soeharto dan Rezim Joko Widodo.
Ngabalin geram karena YLBHI menguraikan data-data yang menyudutkan rezim Jokowi tanpa fakta dan hanya menyandingkan fitnah dan kebencian.
"Fitnah itu lbh Kejam dari pembunuhan, jgn krn kebencianmu kamu berlaku dzalim apa lagi pd kepala negara. Kenapa fitnah krn 10 catatanmu YLBHI adalah data2 SAMPAH, sebaiknya Kalian jadi PARPOL saja biar jelas permainan. Kau tahukan justru kalau zaman ORBA kalian sdh selesai," kata Ngabalin di akun twitternya.
Menanggapi hal itu, salah satu netizen malah nyeletuk dan tak fokus pada uraian Ngabalin.
"kok bengeb gt napa bang muka?sehat kan?," kata @kerandamayat.
Sebelumnya, Akun YLBHI dan Fraksi Rakyat Indonesia sama-sama memberikan keterangan pemerintahan Jokowi serupa dengan Orde Baru atau Orba.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关推荐
- Indonesia Butuh Rp123 Triliun Untuk Bangun Giant Sea Wall Jakarta
- 圣路易斯华盛顿大学建筑学排名详情
- Tenaga Nakes Dapat Perlindungan Hukum Tambahan di RUU Kesehatan
- Kehamilan Kembar Ternyata Punya Risiko Lebih Tinggi, Kenapa?
- BPOM Sorot Es Krim Mengandung Alkohol, Bakal Tindak Tegas
- 萨凡纳艺术与设计学院研究生有什么专业选择?
- Lindungi Privasi Tamu, Airbnb Larang Kamera Keamanan Dalam Ruangan
- 5 Rekomendasi Channel Dakwah, Bikin Hati Adem Selama Ramadhan